Implementasi Senam Hipertensi dalam Upaya Pengendalian Tekanan Darah di Komunitas Dusun Oka

Authors

  • Antonia Rensiana Reong STIKES St. Elisabeth Keuskupan Maumere
  • Clara Yosefina Francis STIKES St. Elisabeth Keuskupan Maumere
  • Kade Ngura Dwi Putra Negara Stikes St.Elisbeth Keuskupan Maumere
  • Yohana Perpepsia Nono Stikes St.Elisbeth Keuskupan Maumere
  • Maria Lilista Mako Stikes St.Elisbeth Keuskupan Maumere

DOI:

https://doi.org/10.53690/ipm.v5i03.459

Keywords:

Hipertensi, Intervensi Non Farmakologi, Tekanan Darah, Masyarakat Pedesaan

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global dan memiliki prevalensi tinggi di Indonesia, termasuk di Desa Detu Ena, Kabupaten Ende. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas senam hipertensi sebagai intervensi non-farmakologis dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Dusun Oka. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan partisipatif yang mencakup sosialisasi, pelatihan senam hipertensi, serta pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Sebanyak 20 partisipan penderita hipertensi terlibat dalam program pelatihan senam selama empat minggu dengan frekuensi tiga kali per minggu. Hasil menunjukkan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 8,7 mmHg dan diastolik sebesar 7,9 mmHg. Intervensi ini terbukti efektif dalam mengendalikan tekanan darah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aktivitas fisik sebagai strategi pengelolaan hipertensi. Program ini juga menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara dosen,mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, serta berpotensi direplikasi di komunitas lain dengan kondisi serupa

Downloads

Published

2025-08-13

How to Cite

Reong, A. R., Francis, C. Y., Negara, K. N. D. P., Nono, Y. P., & Mako, M. L. (2025). Implementasi Senam Hipertensi dalam Upaya Pengendalian Tekanan Darah di Komunitas Dusun Oka. Idea Pengabdian Masyarakat, 5(03), 415–423. https://doi.org/10.53690/ipm.v5i03.459

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)