Edukasi Kesehatan tentang Pencegahan Anemia dan Stunting pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.53690/ipm.v5i03.455Keywords:
Anemia, Kehamilan, Stunting, Pendidikan Kesehatan IbuAbstract
Anemia dan stunting merupakan dua permasalahan kesehatan utama yang saling berkaitan dan berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup anak. Anemia pada masa kehamilan, yang umumnya disebabkan oleh defisiensi zat besi, dapat menurunkan suplai oksigen dan nutrisi ke janin sehingga meningkatkan risiko stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia dan stunting. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 21 ibu hamil yang dipilih secara purposive dengan kriteria tertentu. Intervensi edukasi dilakukan melalui penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, leaflet, dan video edukatif. Hasil pretest menunjukkan skor pengetahuan awal tergolong rendah (10–15), sementara hasil posttest menunjukkan peningkatan signifikan (20–25). Seluruh responden mengalami peningkatan pemahaman serta menunjukkan sikap positif terhadap pencegahan anemia dan stunting, termasuk peningkatan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) dan penerapan pola makan sehat selama kehamilan. Temuan ini menegaskan bahwa edukasi kesehatan yang komunikatif dan partisipatif efektif dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan dan membentuk perilaku preventif pada ibu hamil. Oleh karena itu, edukasi semacam ini perlu diintegrasikan dalam pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas dan posyandu untuk memutus siklus intergenerasi stunting di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.