Edukasi Pengelolaan Makanan Menggunakan Meal Plan Visulization Pada Ibu Rumah Tangga untuk Mengurangi Food Waste
DOI:
https://doi.org/10.53690/ipm.v2i02.264Keywords:
Food Waste, Community Service, Food ManagementAbstract
Timbulan FW selama 20 tahun cenderung naik, dari 39% pada tahun 2000 ke 55% pada tahun 2019, dengan rata-rata sebesar 44%. Titik kehilangan kritis timbulan FW paling besar terjadi yaitu pada tahap konsumsi, dengan timbulan FW sebesar 5–19 juta ton/tahun. Faktor penyebab makanan sisa di Kelurahan Margajaya dari penelitian sebelumnya terjadi akibat perilaku kurangnya menghargai nilai makanan yang dihidangkan, lemahnya kesadaran untuk mengkonsumsi makanan seperlunya, rendahnya kesadaran akan masalah lingkungan akibat timbulan sampah makanan, rendahnya pengetahuan akan pemanfaatan makanan secara efisien, membuang bagian makanan yang tidak disukai meskipun masih mengandung gizi, membeli makanan tanpa perencanaan sehingga banyak yang tersisa, penyimpanan dan pengemasan yang buruk akibatnya makanan kurang awet karena kondisi penyimpanan dan pemanasan yang tidak tepat. Faktor-faktor tersebut mendasari perlunya dilakukan edukasi pengelolaan makanan yang difokuskan pada perencanaan dan pembelian, serta pengelolan setelah terjadi food waste. Metode pengabdian yakni dengan ceramah menggunakan media Meal Plan Visualization disertai diskusi dan tanya jawab. Hasil pengabdian, kami pengetahuan ibu rumah tangga meningkat setelah dilakukan tanya jawab pasca edukasi dan terlihat ibu rumah tangga mampu membuat meal plan selama 7 hari dan list belanja sesuai dengan perencanaan makanan yang disusun
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Idea Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.