Pencegahan komplikasi pada Penderita Hipertensi melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Demonstrasi Relaksasi Otot Progresif
DOI:
https://doi.org/10.53690/ipm.v5i03.434Keywords:
Hipertensi, Komplikasi, Relaksasi Otot Progresif.Abstract
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi dunia saat ini adalah hipertensi. Menurut perkiraan WHO, 1,15 miliar orang di seluruh dunia, sekitar 29% dari total populasi akan menderita hipertensi pada tahun 2025, dengan 333 juta kasus terjadi di negara-negara industri dan 639 kasus sisanya terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukan terjadinya peningkatan kasus hipertensi sebesar 34,1% di Indonesia. Karena hipertensi tidak menunjukkan gejala, penyakit ini dikenal sebagai Silent Killer. Oleh karena itu, pengobatan sangat penting untuk menghindari pencegahan komplikasi sejak dini. Teknik relaksasi otot progresif dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk membantu menurunkan jumlah kasus hipertensi. Teknik relaksasi otot progresif berusaha untuk mendorong relaksasi dan meredakan stres. Dengan menggunakan teknik ini, otot-otot secara bertahap dikencangkan dan kemudian dilepaskan satu demi satu, mulai dari ujung kaki hingga kepala. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendemonstrasikan terapi alternatif atau komplementer khususnya teknik relaksasi otot progresif bagi penderita hipertensi, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah komplikasi akibat hipertensi. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan dilanjutkan dengan demonstrasi teknik relaksasi otot progresif, diikuti dengan demonstrasi ulang oleh warga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.