Edukasi Kesehatan Seksualitas Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Taman Kanak-Kanak Al Gufran Waihong

Authors

  • Rita Kombong Program Studi DIII Keperawatan , STIKes RS Prof. Dr. J.A Latumeten Ambon
  • Faysal Kastela Program Studi DIII Keperawatan , STIKes RS Prof. Dr. J.A Latumeten Ambon
  • Wa Ode Nurlina Program Studi DIII Keperawatan , STIKes RS Prof. Dr. J.A Latumeten Ambon
  • Glorya Riana Latuperissa Program Studi DIII Keperawatan , STIKes RS Prof. Dr. J.A Latumeten Ambon
  • Zulfaqirah Fitri Umalekhay Program Studi DIII Keperawatan , STIKes RS Prof. Dr. J.A Latumeten Ambon
  • Jesika Liligoly Program Studi DIII Keperawatan , STIKes RS Prof. Dr. J.A Latumeten Ambon
  • Jaenur Pune Program Studi DIII Keperawatan , STIKes RS Prof. Dr. J.A Latumeten Ambon

DOI:

https://doi.org/10.53690/ipm.v5i02.383

Keywords:

Underwear rules, Seksualitas, Usia Pra sekolah

Abstract

Kekerasan seksual pada anak usia prasekolah perlu mendapatkan perhatian, salah stau alasannya karena anak dalam posisi yang lemah dan tidak mampu melawan. Dampak dari Tindakan ini adalah anak mengalami gangguan proses tumbuh kembang. Bila tidak segera diatasi maka akan menimbulkan dampak jangka panjang bagi korban kekerasan seksual yaitu korban akan berpotensi untuk menjadi pelaku kekerasan seksual dikemudian hari dan dapat terjadi post- traumatic stress disorder. Data di Provinsi Maluku terdapat 268 anak yang mengalami kekerasan seksual dan di Kota Ambon yang terbanyak 98 anak. Salah satu TK AL GUFRAN WAIHAONG yang berada di Kota Ambon dilakukan observasi ditemukan hampir semua anak belum mengerti tentang kesehatan seksual sehingga pentingnya diberikan edukasi tentang Underwear rules. Pentingnya edukasi pada usia 4- 6 tahun (usia prasekolah) karena mulai muncul rasa ingin tahu mengenai masalah seksualitas. Tujuan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan mencegah terjadinya maslah kesehatan seksual pada anak pra sekolah. Metode yang dipakai adalah observasi lahan PKM, pembuatan materi edukasi dan kuesioner, edukasi dan evaluasi kegiatan ini. Hasil yang didapatkan adalah yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 orang dan terjadi peningkatan pengetahuan kesehatan seksual sebanyak 93,33% serta adanya antusias dan keakftifan anak pra sekolah. Kesimpulan adalah terjadi peningkatan kesehatan seksual pada anak pra sekolah jadi perlunya dilakukan edukasi secara konsisten pada anak pra sekolah

Downloads

Published

2025-02-02

How to Cite

Kombong, R., Kastela, F. ., Nurlina, W. O. ., Latuperissa, G. R. ., Umalekhay, Z. F. ., Liligoly, J. ., & Pune, J. . (2025). Edukasi Kesehatan Seksualitas Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Taman Kanak-Kanak Al Gufran Waihong. Idea Pengabdian Masyarakat, 5(02), 232–237. https://doi.org/10.53690/ipm.v5i02.383