Edukasi Resistensi Antibiotik di Kabupaten Seram Bagian Barat
DOI:
https://doi.org/10.53690/ipm.v5i02.380Keywords:
Antibiotik, Resistensi Antibiotik, Pengabdian masyarakat, Penyusuhan Kesehatan, AMRAbstract
Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat memicu terjadinya resistensi antibiotik, sebuah masalah global yang berkontribusi pada meningkatnya kasus infeksi, lamanya masa pengobatan, dan tingginya angka kematian. Untuk mengatasi tantangan ini, sebuah program pengabdian masyarakat diselenggarakan di Dusun Taman Jaya, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan antibiotik secara bijak dan rasional, guna mencegah resistensi antibiotik. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi DIII Keperawatan STIKES RS Prof. Dr. J.A. Latumeten, bekerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan golongan obat, bahaya resistensi antimikroba (Antimicrobial Resistance/AMR), dan langkah-langkah strategis untuk mencegah AMR. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pre-test dan post-test, terlihat adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan antibiotik yang benar. Meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan personel dan cuaca yang kurang mendukung, program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Peningkatan kesadaran tentang resistensi antibiotik yang dicapai melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program serupa dalam upaya pengendalian resistensi antibiotik di tingkat komunitas
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.