Edukasi Bahaya Anemia: Mencegah Generasi Junk Food pada Remaja Putri Melalui “Gerakan Mencintai Sayur dan Buah” di SMPN 3 Lamasi
DOI:
https://doi.org/10.53690/ipm.v5i01.347Keywords:
Edukasi, Junk Food, AnemiaAbstract
Angka kejadian Anemia di Daerah Kabupaten Luwu ialah sebanyak 15,3% dari total 73.000 remaja. Edukasi bahaya konsumsi junk food berdampak pada kesehatan jangka panjang antara lain kekurangan nutrisi, risiko obesitas, serta dampak lain yang didapatkan ialah potensi anak remaja yang makin rentan mengalami anemia, akan lebih berpotensi mengalami anemia pada masa kehamilan. Hal ini disebabkan karena Junk Food sering kali menggantikan makanan sehat seperti sayur dan buah yang menyebabkan kurangnya asupan zat besi. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan edukasi bahaya konsumsi Junk Food, pola dan menu makanan sehat dan bergizi serta cara pengolahan sayur dan buah yang benar kepada remaja putri karena untuk mencegah terjadinya anemia yang lebih berat pada masa kehamilan. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi yaitu melalui pemberian edukasi tentang bahaya Junk Food dan Anemia pada remaja dan serta metode demonstrasi yaitu mengajarkan cara mengolah sayur dan buah menjadi makanan bergizi seperti kebab sayur dan salad buah yang memiliki zat gizi yang dapat mencegah anemia. Adapun pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, dihadiri sebanyak 25 siswa remaja putri, perangkat sekolah, tim pengabdian kepada masyarakat yang sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan. Dalam pelaksanaan pengabdian ini dihasilkan cara pengolahan sayur dan buah yang sehat dan bergizi yang dapat mencegah terjadi anemia pada remaja putri sehingga dapat diterapkan dirumah untuk menghindari konsumsi Junk Food berlebihan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.