Pelatihan Kesehatan Mental Dan Dukungan Psikososial Pada Situasi Krisis Di Kelurahan Tangguh Bencana Kota Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.53690/ipm.v5i01.336Keywords:
Pengurangan Risiko Bencana, Kesehatan Mental, Dukungan PsikososialAbstract
Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana, World Risk Index menunjukkan kenaikan peringkat negara Indonesia selama 3 tahun sebanyak 34 peringkat menjadi peringkat 3 sebagai negara paling rawan bencana alam di dunia. Kota Probolinggo yang terletak di Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai risiko bencana seperti angin kencang, banjir lahar dingin erupsi Gunung Bromo, banjir, gelombang pasang, kebakaran gedung kota, pohon tumbang, dan rumah roboh. Salah satu upaya mitigasi bencana adalah adanya Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana). Namun Keltana tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai aspek kesehatan mental dan psikososial di kondisi bencana. Kegiatan pelatihan mengenai kesehatan mental dan dukungan psikososial di situasi krisis merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Keltana mengenai pentingnya aspek psikologis dalam situasi krisis. Kegiatan ini juga mengajak anggota Keltana untuk melakukan identifikasi risiko bencana terhadap aspek kesehatan mental dan menyusun program dukungan psikososial ketika terjadi bencana. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah diadakannya pelatihan, p < 0,001. Effect size cohen’s d (1.24) juga menunjukan efek yang besar. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa edukasi yang dilakukan efektif untuk meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan mental dan dukungan psikososial di situasi bencana
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.