Program “Benah Kertas” Melalui Limbah Kertas Menjadi Handcraft di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
DOI:
https://doi.org/10.53690/ipm.v5i01.323Keywords:
Benah Kertas, Siswa, HandcraftAbstract
Meningkatkan kepedulian lingkungan santri dan masyarakat sekitar adalah tujuan yang ingin kami capai melalui program pengolahan kreatif limbah kertas menjadi handcraft. Dengan melibatkan siswa dan siswi dan masyarakat sekitar dalam program ini, diharapkan mereka dapat lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitar mereka. Mitra dalam program “Benah Kertas” yaitu Pondok Pesantren Asshidiqiyah Jakarta. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 20 siswa dan siswa tingkat SMA. Metode pelaksanaan program yaitu sosialisasi, penyuluhan, praktik dan uji coba yang diberikan dan dilaksanakan kepada siswa dengan didampingi guru, kemudian pendampingan dalam pengolahan kreatif limbah kertas. Hasil dari kegiatan “Benah Kertas” siswa membuat bubur kertas, menggulung kertas, dan menghancurkan kertas, kemudian menjadi produk jam dinding, vas bunga, lukisan, tempat pensil. Siswa dan siswi dapat mempraktikkan secara langsung pemanfaatan kertas yang sudah menjadi limbah. Dari program “Benah Kertas” siswa dan siswi juga mengikuti lomba Nasional tentang ide bisnis hasil limbah dan mendapatkan nominasi 5 besar. Berdasarkan hasil PKM “Benah Kertas” bahwa siswa, siswi, dan guru belum mengetahui tentang pemanfaatan limbah kertas dengan cara tersebut. Program menjadi saran dan solusi untuk sekolah dan lembaga pondok pesantren untuk pemanfaatan limbah kertas yang terdapat di lembaga tersebut. Antusias siswa dan siswi juga sangat tinggi, terlihat dari hasil program yang diikutsertakan lomba, produk dipamerkan di sekolah, dan keseriusan siswa siswi menyelesaikan produk limbah kertas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.