Penyuluhan dan Pemberdayaan Siswa dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue Melalui Jumantik Cilik di SDN 2 Oebobo Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.53690/ipm.v5i01.298Keywords:
Pemberdayaan, Siswa, Jumantik CilikAbstract
Kasus DBD sebanyak 70% ditemukan pada anak berumur <15 tahun yang merupakan anak usia sekolah, dimana sebagian besar waktunya pagi sampai siang adalah di sekolah, sehingga kemungkinan besar mereka tertular penyakit DBD ketika di sekolah. Untuk itu perlu pemberdayaan masyarakat siswa sekolah sebagai jumantik cilik bagi lingkungan sekolah dan rumahnya. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan peran siswa sekolah dalam pengendalian penyakit DBD melalui jumantik cilik. Metode kegiatan pemberdyaaan siswa melalui jumantik cilik ini ada 3 tahap yaitu persiapan dan sosialiasi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan terhadap siswa kelas 5 dan 6 SDN 2 Oebobo Kota Kupang. Kegiatan ini menemukan antusiasme siswa kelas 5 dan 6 terhadap materi penyuluhan dan pelatihan yang meliputi pengenalan DBD dan cara pengendaliannya. Media yang dipakai dalam kegiatan ini adalah powerpoint, gambar-gambar dan video terkait penyakit DBD dan vektor penyebabnya termasuk cara penularan DBD. Sehingga setelah kegiatan maka pengetahuan siswa meningkat dibandingkan sebelum kegiatan penyuluhan dan pelatihan dan siswa sangat aktif selam mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Disarankan untuk pelaksanaaan pengabdian kepada masyarakat ke depannya dilakukan pada kelompok lebih kecil atau dibagi dalam beberapa kelompok kecil agar lebih efektif dalam melakukan penyuluhan dan suasana ruangan lebih kondusif dalam kegiatan penyuluhan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.