Penyuluhan Penggunaan Nanotalcs sebagai Penguat pada Komposit Berbasis High Density Polyethylene (HDPE) Recycle

Abstract

High density polyethylene (HDPE) merupakan salah satu polimer yang banyak digunaakan untuk produksi komponen otomotif), penggunaan material dengan skala industri berpotensi menghasilkan limbah (HDPE recycle). HDPE merupakan termoplastik semikristalin yang memilikisifat mekanik yang baik, biokompatibilitas, dan dapat recycle dengan  biaya rendah. Nanokomposit polimer menggabungkan sifat-sifat polimer dan manfaat nanofiller untuk meningkatkan sifat mekanik dan termal HDPE recycle. Talc merupakan mineral paling lembut, bersifat tidak larut dalam air dan sedikit larut dalam asam mineral encer, memiliki kekerasan 1 skala Mohs, umumnya digunakan  sebagai filler dalam material komposit untuk mengurangi biaya produksi, meningkatkan sifat kimia/fisika dan memberikan fungsi yang baru. Penyuluhan komposit polimer dilakukan untuk meningkatkan kualitas HDPE recycle yang digunakan dalam membuat produk HDPE sheet. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dalam bentuk presentasi dan tanya jawab. Hasil penyuluhan diperoleh respon yang positif dari Industri (Mitra), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra, serta dapat meningkatkan kapasitas produksi melalui spesifikasi produk yang dihasilkan dalam pengujian, pengubahan komposisi bahan baku dan standarisasi produk komponen yang diproduksi (HDPE sheet). Hasil evaluasi diperoleh bahwa penyuluhan terkait penggunaan micro dan nanotalc untuk meningkatkan sifat termal dan mekanik komposit berbasis HDPE recycle penting dilakukan di Industri komponen otomotif, dan meningkatnya keberdayaan mitra, serta menjalin kemitraan dalam hal peningkatan produk dengan melakukan penelitian dan pengujian produk.