Idea Pengabdian Masyarakat https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm Idea Pengabdian Masyarakat PT.Mantaya Idea Batara en-US Idea Pengabdian Masyarakat 2798-3668 Penyuluhan dan Pemberdayaan Siswa dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue Melalui Jumantik Cilik di SDN 2 Oebobo Kota Kupang https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/298 <p>Kasus DBD sebanyak 70% ditemukan pada anak berumur &lt;15 tahun yang merupakan anak usia sekolah, dimana sebagian besar waktunya pagi sampai siang adalah di sekolah, sehingga kemungkinan besar mereka tertular penyakit DBD ketika di sekolah. Untuk itu perlu pemberdayaan masyarakat siswa sekolah sebagai jumantik cilik bagi lingkungan sekolah dan rumahnya. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan peran siswa sekolah dalam pengendalian penyakit DBD melalui jumantik cilik. Metode kegiatan pemberdyaaan siswa melalui jumantik cilik ini ada 3 tahap yaitu persiapan dan sosialiasi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan terhadap siswa kelas 5 dan 6 SDN 2 Oebobo Kota Kupang. Kegiatan ini menemukan antusiasme siswa kelas 5 dan 6 terhadap materi penyuluhan dan pelatihan yang meliputi pengenalan DBD dan cara pengendaliannya. Media yang dipakai dalam kegiatan ini adalah powerpoint, gambar-gambar dan video terkait penyakit DBD dan vektor penyebabnya termasuk cara penularan DBD. Sehingga setelah kegiatan maka pengetahuan siswa meningkat dibandingkan sebelum kegiatan penyuluhan dan pelatihan dan siswa sangat aktif selam mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Disarankan untuk pelaksanaaan pengabdian kepada masyarakat ke depannya dilakukan pada kelompok lebih kecil atau dibagi dalam beberapa kelompok kecil agar lebih efektif dalam melakukan penyuluhan dan suasana ruangan lebih kondusif dalam kegiatan penyuluhan.</p> Wanti Wanti Yeremias Kapa Kado Olga Dukabain Oktofianus Sila Debora G Suluh Irfan Irfan Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-10-03 2024-10-03 5 01 01 06 10.53690/ipm.v5i01.298 Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Security Guard Universitas Kristen Satya Wacana https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/325 <p>Analisis Badan Pusat Statistik Salatiga (BPS) pada dua tahun terakhir menunjukan adanya peningkatan angka kejadian kecelakaan lalu lintas sebesar 6%. Berdasarkan masalah ini, maka kompetensi Bantuan Hidup Dasar (BHD), tidak hanya perlu dikuasai oleh tenaga kesehatan saja, tapi perlu adanya keterlibatan orang awam terlatih yang sewaktu-waktu dapat menghadapi kondisi kegawatdaruratan, sehingga dapat memberikan pertolongan dan mempertahankan kehidupan korban, dalam hal ini para satpam. Tujuan kegiatan ini adalah pelatihan P3K/BHD kepada security guard UKSW. Metode pelatihan terdiri dari ceramah dan simulasi yang dilakukan terhadap 41 orang security guard UKSW. Pre dan Post Test juga diberikan dalam bentuk google form untuk mengukur peningkatan kemampuan kognitif pada responden dan dianalisis menggunakan T-Test. Kepuasan para responden juga diukur menggunakan kuesioner g-form. Hasil pengabdian masyarkat menunjukan adanya peningkatan kognitif setelah intervensi (Hasil T-Test 0,000 (p&lt;0.0001) dan kepuasan terhadap kegiatan sebesar 76.67%. Kesiapan responden dan kebutuhan terhadap kompetensi BHD turut mendukung peningkatan kognitif dan kepuasan responden terhadap pelatihan ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan Agar para satpam dapat menjaga kualitas kompetensi, maka perlu dilakukan pelatihan yang yang sama minimal 1x/tahun dan menambahkan pelatihan lain misalnya mitigasi bencana</p> Fiane de Fretes Catherine Natawirarindry Rosiana Evarayanti Desi Desi Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-10-03 2024-10-03 5 01 07 15 10.53690/ipm.v5i01.325 Pelatihan Petugas Rehabilitasi dalam Upaya Peningkatan Kemandirian ADL Instrumental ODGJ untuk Hidup Produktif Berbasis Rehabilitasi Sosial Vokasional https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/330 <p>ODGJ kehilangan fungsi ADL baik dasar maupun instrumental. Rehabilitasi sosial vokasional yang dilakukan belum cukup untuk mengembalikan kemampuan ADL instrumental ODGJ, hal ini disebabkan karena belum optimalnya variasi bentuk keterampilan yang ditawarkan rumah yang berdampak belum optimalnya kemampuan pasien pasca rehabilitasi. Dengan demikian tim memutuskan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan kepada petugas rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Menur untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait jenis pelatihan yang dapat diberikan pada kegiatan rehabilitasi sosial vokasional. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Menur pada bulan Juni – Agustus 2024. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dalam 3 tahap kegiatan yaitu Focus Group Discussion (FGD), pelatihan hidroponik dan pelatihan batik ecoprint. Evaluasi pelaksanaan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu evaluasi struktural, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Hasil evaluasi pada kegiatan FGD terkait struktural sudah sangat baik dimana koordinasi telah dilakukan antara tim pelaksana dan mitra, evaluasi proses juga sudah cukup baik dimana kehadiran mencapai 90%, evaluasi hasil juga sudah cukup baik dengan pelaksanaan sosialisasi yang berjalan sangat baik dan ditetapkannya rincian pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan pelatihan tahap 1 (hidroponik) dan tahap 2 (batik ecoprint) juga berjalan dengan baik dimana hasil evaluasi struktural menunjukkan kegiatan berjalan dengan koordinasi yang baik, evaluasi proses juga menunjukkan hasil yang cukup baik dengan partisipasi peserta &gt;80%, evaluasi hasil menunjukakn bahwa pelatihan berjalan efektif dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pada kedua pelatihan. Namun meski seluruh evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil yang baik perlu dilakukan evaluasi berkala terhadap implementasi hasil pelatihan kepada pasien ODGJ di ruang rehabilitasi sehingga pelaksanaan rehabilitasi vokasional terhadap pasien berjalan optimal</p> Wiwik Widiyawati Ervi Suminar Firman Firdauz Saputra Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-09-21 2024-09-21 5 01 16 26 10.53690/ipm.v5i01.330 Program “Benah Kertas” Melalui Limbah Kertas Menjadi Handcraft di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/323 <p>Meningkatkan kepedulian lingkungan santri dan masyarakat sekitar adalah tujuan yang ingin kami capai melalui program pengolahan kreatif limbah kertas menjadi handcraft. Dengan melibatkan siswa dan siswi dan masyarakat sekitar dalam program ini, diharapkan mereka dapat lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitar mereka. Mitra dalam program “Benah Kertas” yaitu Pondok Pesantren Asshidiqiyah Jakarta. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 20 siswa dan siswa tingkat SMA. Metode pelaksanaan program yaitu sosialisasi, penyuluhan, praktik dan uji coba yang diberikan dan dilaksanakan kepada siswa dengan didampingi guru, kemudian pendampingan dalam pengolahan kreatif limbah kertas. Hasil dari kegiatan “Benah Kertas” siswa membuat bubur kertas, menggulung kertas, dan menghancurkan kertas, kemudian menjadi produk jam dinding, vas bunga, lukisan, tempat pensil. Siswa dan siswi dapat mempraktikkan secara langsung pemanfaatan kertas yang sudah menjadi limbah. Dari program “Benah Kertas” siswa dan siswi juga mengikuti lomba Nasional tentang ide bisnis hasil limbah dan mendapatkan nominasi 5 besar. Berdasarkan hasil PKM “Benah Kertas” bahwa siswa, siswi, dan guru belum mengetahui tentang pemanfaatan limbah kertas dengan cara tersebut. Program menjadi saran dan solusi untuk sekolah dan lembaga pondok pesantren untuk pemanfaatan limbah kertas yang terdapat di lembaga tersebut. Antusias siswa dan siswi juga sangat tinggi, terlihat dari hasil program yang diikutsertakan lomba, produk dipamerkan di sekolah, dan keseriusan siswa siswi menyelesaikan produk limbah kertas.</p> Fifi Nofiyanti Octafiandy Christian Liong Sutoyo Sutoyo Miftah Aprilia Mercy M Kanangahu Revaldy Aimmann J Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-10-03 2024-10-03 5 01 27 32 10.53690/ipm.v5i01.323 Pelatihan Kesehatan Mental Dan Dukungan Psikososial Pada Situasi Krisis Di Kelurahan Tangguh Bencana Kota Probolinggo https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/336 <p>Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana, World Risk Index menunjukkan kenaikan peringkat negara Indonesia selama 3 tahun sebanyak 34 peringkat menjadi peringkat 3 sebagai negara paling rawan bencana alam di dunia. Kota Probolinggo yang terletak di Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai risiko bencana seperti angin kencang, banjir lahar dingin erupsi Gunung Bromo, banjir, gelombang pasang, kebakaran gedung kota, pohon tumbang, dan rumah roboh. Salah satu upaya mitigasi bencana adalah adanya Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana). Namun Keltana tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai aspek kesehatan mental dan psikososial di kondisi bencana. Kegiatan pelatihan mengenai kesehatan mental dan dukungan psikososial di situasi krisis merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Keltana mengenai pentingnya aspek psikologis dalam situasi krisis. Kegiatan ini juga mengajak anggota Keltana untuk melakukan identifikasi risiko bencana terhadap aspek kesehatan mental dan menyusun program dukungan psikososial ketika terjadi bencana. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah diadakannya pelatihan, p &lt; 0,001. Effect size cohen’s d (1.24) juga menunjukan efek yang besar. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa edukasi yang dilakukan efektif untuk meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan mental dan dukungan psikososial di situasi bencana</p> Bani Bacan Hacantya Yudanagara Anggita Aryo Putri Nafika Siti Nur Annisa Lantip Muhammad Dewabrata Tiara Diah Sosialita Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-10-12 2024-10-12 5 01 33 40 10.53690/ipm.v5i01.336 Optimalisasi Pemeriksaan Malaria Untuk Mendeteksi Dini dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Pada Masyarakat Di Pulau Soop https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/302 <p>Malaria adalah peradangan yang diakibatkan masuknya parasite hidup berjenis plasmodium yang dapat berkembangbiak dalam eritrosit manusia. Infeksi plasmodium secara natural disebarkan melalui gigitan nyamuk dari Anopheles betina. Epidemiologi transmisi penyakit malaria disebabkan oleh interaksi dari tiga faktor, yaitu : agen, host dan alam. Usaha yang dilakukan bertujuan untuk mereduksi kasus malaria dengan mengadakan program pemeriksaan malaria untuk mendeteksi dini dalam upaya pencegahan malaria kepada penduduk yang berada di daerah endemik malaria. Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan penduduk di Pulau Soop akan fundamental dan pentingnya melakukan pemeriksaan malaria. Metode yang dipakai untuk Pengabdian Masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan mengenai edukasi pemeriksaan malaria untuk mendeteksi secara dini dalam upaya pencegahan penyakit malaria pada Masyarakat di Pulau Soop, Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu tanggal 21 Agustus 2022 pukul 13.00 – 17.00 WIT. Peserta Penyuluhan adalah penduduk Pulau Soop sebanyak 32 orang. Terjadinya program penyuluhan ini bersumber dari pelaksana sendiri. Program penyuluhan terlaksana dengan baik dan menghasilkan hasil yang positif, dibuktikan banyaknya tanya jawab yang masuk ke pemateri selama kegiatan penyuluhan berlangsung dan antusias Masyarakat ikut dalam pemeriksaan malaria.</p> Junaiddin Junaiddin Astuti R Andirwana Andirwana Muhammad Faizal Arianto Baktianti Ratna Etnis Exaudian F Lerebulan Sakinah Sarnia Iriani Lihawa Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-10-14 2024-10-14 5 01 41 46 10.53690/ipm.v5i01.302 Pemberdayaan Desa Melalui Kontribusi Pada Bidang Pendidikan, Sosial dan Lingkungan Di Provinsi Bali dan Sumatera Barat https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/344 <p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Provinsi Bali dan Sumatera Barat merupakan sarana bagi dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan upaya pemberdayaan desa melalui kegiatan PkM agar memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di empat desa. Pengumpulan data pengabdian dilakukan dengan beberapa metode, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegiatan PkM terdiri dari: 1) bantuan pendidikan dengan melakukan pembelajaran dan peningkatan fasilitas pendidikan di beberapa sekolah yang berada di Desa Susut, Bali, dan Desa Panjang Ikua Koto, Sumatera Barat; 2) kontribusi sosial dengan memberikan santunan sosial kepada masyarakat yang mengalami stunting akibat gizi buruk di Desa Simabur, Sumatera Barat, dan; 3) kepedulian lingkungan melalui pengelolaan ekosistem mangrove di Desa Pasie Nan Tigo. Hasilnya, masyarakat desa mampu mengembangkan potensi dengan kelebihan yang dimiliki, menjaga kebersihan, dan memperbaiki fasilitas pendidikan. Kegiatan PkM diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan dan memperkuat kerjasama antara Tim PkM dan masyarakat, serta menjadi wadah efektif untuk penerapan ilmu dalam pengabdian sosial.</p> Tini Kartini Amanda Fitriyani Siti Nurhasanah Tuti Khoiriyah Manik Endang Silaningsih Yulianingsih Yulianingsih Said Riziq Assegaf Alicia Nurfitriani Ramadhanti Nur Cahya Sumirat Andreas Gojali Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-10-23 2024-10-23 5 01 47 53 10.53690/ipm.v5i01.344 Analisis Kualitas Air Minum Pada Sumur Bor di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/308 <p>Air minum merupakan air yang melalui pengolahan atau tanpa pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Berdasarkan data hasil pengujian yang telah dilaksanakan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada tahun 2023 diperoleh nilai pH air dari sumur bor yang sering digunakan atau dikonsumsi langsung (diminum) oleh masyarakat sekitar Anaiwoi tidak memenuhi standar baku mutu. Untuk menindaklanjuti hal tersebut dilakukanlah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) lanjutan yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum yang ada di Kelurahan Anaiwoi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Parameter yang dianalis untuk kebutuhan air minum terdiri dari sifat fisik (Jumlah zat terlarut, kekeruhan, bau, rasa, suhu), kimia (Besi, Klorida, Nitrit, pH, Mangan, Amonia, Tembaga, Fluorida, Sulfat, Seng, Aluminium) dan Mikrobiologi (Coliform dan E-Coli). Pengujian dilakukan menggunakan dua sampel yaitu: sampel air minum sebelum pengolahan dan sampel air minum setelah pengolahan (dimasak). Berdasarkan hasil pengujian pada kedua sampel tersebut diperoleh bahwa parameter fisik dan mikrobiologi telah memenuhi syarat, sedangkan untuk parameter kimia dalam hal ini adalah kandungan nilai pH air belum memenuhi syarat. Nilai pH sebelum pengolahan yaitu 5 dan nilai pH setelah pengolahan (dimasak) yaitu 5,8 sedangkan standar baku mutu pH air yaitu 6,5 - 8,5.</p> Nurfasiha Nurfasiha Hasriyanti Hasriyanti Arif Arif Syahrul Syahrul Sahrul Poalahi Salu Rina Rembah Rizki Kumalasari Laode Dzakir Suwarto S Isramyano Yatjong Muhammad Buttomi Masgode Retno Puspaningtyas Fathur Rahman Rustan Arman Hidayat Arya Dirgantara Bagus Eko Prasetyo Mursalim Ninoy La Ola Al Tafakur La Ode Haerul Purnama Mansyur Mansyur Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-11-06 2024-11-06 5 01 54 61 10.53690/ipm.v5i01.308 Desa Sehat Bebas Hipertensi pada Masyarakat Pesisir Berbasis Rempah Nusantara Lawan Hipertensi (RENALAH) https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/365 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kelompok nelayan di Negeri Seith, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, mengenai pengelolaan hipertensi melalui terapi rempah (RENALAH). Dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa STIKES Pasapua Ambon, kegiatan ini melibatkan tahap persiapan, pelaksanaan penyuluhan, dan evaluasi hasil. Penyuluhan diberikan dalam bentuk teori dan praktik pemanfaatan rempah (bawang putih, jahe, kunyit, dan seledri) sebagai alternatif alami untuk pengendalian tekanan darah. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 40,13% menjadi 84,27%. Selain pengetahuan, terjadi perubahan perilaku peserta yang mulai menggunakan rempah sebagai bagian dari pengelolaan hipertensi mereka. Kegiatan ini membuktikan efektivitas edukasi berbasis rempah dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat pesisir yang memiliki akses terbatas pada layanan kesehatan</p> Abdul Thalib Bazrul Makatita Wildia Nanlohy Jayanti Djarami Ma’syari Arfah Tihurua Yosef Marsianus Karno Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-11-15 2024-11-15 5 01 62 66 10.53690/ipm.v5i01.365 Pemberdayaan Siswa Sebagai Duta Kesehatan Untuk Mempromosikan Gaya Hidup Sehat Melalui UKS Di UPT SMP Negeri 1 Polombangkeng Utara https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/362 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Program Kemitraan Masyarakat "Pemberdayaan Siswa sebagai Duta Kesehatan untuk Mempromosikan Gaya Hidup Sehat melalui UKS" dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan sekolah. Pendekatan ini memfokuskan pada pemberdayaan siswa sebagai agen perubahan dengan menggunakan metode peer-topeer dalam promosi kesehatan. Studi ini mengukur beberapa aspek, termasuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam hal kesehatan, integrasi teknologi melalui pengembangan aplikasi HealthyEdu UKS, serta dampak program terhadap lingkungan sekolah secara keseluruhan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil memberdayakan siswa sebagai Duta Kesehatan yang efektif dalam meningkatkan partisipasi dan kesadaran akan gaya hidup sehat. Aplikasi HealthyEdu UKS terbukti mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam isu-isu kesehatan, sementara pendekatan peer-to-peer dalam promosi kesehatan memperlihatkan keberhasilan signifikan dalam membentuk perilaku sehat siswa. Program ini juga berkontribusi terhadap penciptaan budaya sehat di lingkungan sekolah. Temuan lain menunjukkan potensi keberlanjutan program melalui dukungan dari pihak sekolah dan tingginya partisipasi siswa. Beberapa saran diajukan, seperti penguatan aspek evaluasi, pengembangan sistem reward, peningkatan kolaborasi eksternal dengan institusi kesehatan, dan penelitian longitudinal untuk mengukur dampak jangka panjang dari program ini. Selain itu, pentingnya keterlibatan orang tua dan adaptasi kontekstual juga menjadi faktor penting untuk keberhasilan implementasi program di masa depan. Dengan integrasi lebih lanjut dalam kurikulum sekolah dan peningkatan kolaborasi antar pihak, program ini berpotensi menjadi model pemberdayaan kesehatan di berbagai sekolah di Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas kesehatan generasi muda.</p> Nurnainah Nurnainah Nurnaeni nurnaeni Ismail Ismail Rosmini Rosmini Gita Ardani Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-11-15 2024-11-15 5 01 67 73 10.53690/ipm.v5i01.362 Pemberdayaan Lansia Melalui Pemberian Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Kecemasan Dan Meningkatkan Kualitas Tidur https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/364 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Lansia adalah seseorang yang rentan terhadap masalah kesehatan baik fisik maupun mental, serta memiliki beberapa keluhan kesehatan seperti gangguan tidur dan kecemasan. Tujuan dari kegiatan ini adalah dilakukannya pemberdayaan lansia melalui pemberian terapi relaksasi benson untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Hasil wawancara dan observasi didapatkan masalah lansia mengalami kecemasan dan gangguan tidur. Ada 47 lansia yang mengikuti kegiatan terapi. Terapi diawali dengan memberikan materi mengenai terapi relaksasi benson mulai dari pengertian, manfaat, cara melakuan terapi benson tersebut dan diakhiri dengan mempraktekkan terapi tersebut. Dari hasil wawancara pada lansisa setelah diajarkan latihan relaksasi benson mereka mengatakan sangat senang dan akan berusaha menerapkan atau mempraktekan sendiri terapi tersebut, mereka juga menyampaikan bahwa mereka antusias menunggu mahasiswa berkegiatan bersama meraka terutama dalam melakukan terapi relaksasi benson sehingga keluhan kesehatan seperti kecemasan dapat menurun dan kualitas tidur meningkat. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu terapi relaksasi benson sangat baik diterapkan pada lansia dengan masalah kecemasan dan gangguan tidur dengan cara memberdayakan dan melatih lansia dengan kebiasaan baik yang salah satunya melakukan terapi ini secara mandiri untuk meningkatkan kualitas kesehatan lansia</p> </div> </div> </div> Ni Luh Emilia Low Mui Lang Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-11-29 2024-11-29 5 01 74 78 10.53690/ipm.v5i01.364 Pemberdayaan Penguatan Kapasitan Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Menjadi Tajhizul Jenazah Profesional Sesuai Syariah Islam Di Desa Borikamase https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/349 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan peran kapasitas Pengurus TP-PKK sebagai tajhizul jenazah (pada aspek memandikan, mengkfani, menshalati, memakamkan) pada aspek kesehatan dan sesuai tuntunan syariah islam dengan kemampuan menggunakan alat/sarana yang refresentatif. PKM ini terdiri dari 4 (empat) masalah utama yang masing-masing berkaitan dengan masalah pendidikan, sosial budaya &amp; agama, masalah Kesehatan, dan masalah ekonomi, 1) Rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan mitra sebagai tajhizul jenazah sesuai syariah Islam sebagai kewajiban kolektif (Fardhu kifayah) di suatu masyarakat, 2) Belum adanya sarana dan media informasi yang representative untuk pedoman pemulasaran jenazah sebagai media efektif dan efisien dengan menerapkan patient safety sesuai tuntutan syariah Islam. 3) Rendahnya keterampilan mitra dalam pemanfaatan sarana pemulasaran jenazah, dan 4) Belum adanya kemampuan mitra dalam manajerial perencanaan keuangan (masalah ekonomi dan pendidikan). Metode Pendekatan yaitu; pelatihan dan bimbingan teknis, melalui; ceramah, simulasi, microteaching, brainstorming, ice breaking, diskusi tanya-jawab, pre-post test, monitoring evaluasi, problem solving dan studi kasus. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya perubahan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Hasil evaluasi ini diperoleh berdasarkan hasil wawancaran, simulasi dan presentasi secara langsung yang dilakukan oleh mitra. Tindaklanjut kegiatan adanya pelaporan dan monitoring serta evaluasi secara berkelanjutan yang dilakukan oleh tim pengabdi. Keterlibatan aktif mitra serta peran stakeholder menjadi kunci utama kesinambungan dari kegiatan ini.</p> </div> </div> </div> Nurjannah Nurjannah Nurmiati Muchlis Nur Setiawati Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-12-02 2024-12-02 5 01 79 85 10.53690/ipm.v5i01.349 Edukasi Bahaya Anemia: Mencegah Generasi Junk Food pada Remaja Putri Melalui “Gerakan Mencintai Sayur dan Buah” di SMPN 3 Lamasi https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/347 <p>Angka kejadian Anemia di Daerah Kabupaten Luwu ialah sebanyak 15,3% dari total 73.000 remaja. Edukasi bahaya konsumsi junk food berdampak pada kesehatan jangka panjang antara lain kekurangan nutrisi, risiko obesitas, serta dampak lain yang didapatkan ialah potensi anak remaja yang makin rentan mengalami anemia, akan lebih berpotensi mengalami anemia pada masa kehamilan. Hal ini disebabkan karena Junk Food sering kali menggantikan makanan sehat seperti sayur dan buah yang menyebabkan kurangnya asupan zat besi. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan edukasi bahaya konsumsi <em>Junk Food</em>, pola dan menu makanan sehat dan bergizi serta cara pengolahan sayur dan buah yang benar kepada remaja putri karena untuk mencegah terjadinya anemia yang lebih berat pada masa kehamilan. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi yaitu melalui pemberian edukasi tentang bahaya Junk Food dan Anemia pada remaja dan serta metode demonstrasi yaitu mengajarkan cara mengolah sayur dan buah menjadi makanan bergizi seperti kebab sayur dan salad buah yang memiliki zat gizi yang dapat mencegah anemia. Adapun pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, dihadiri sebanyak 25 siswa remaja putri, perangkat sekolah, tim pengabdian kepada masyarakat yang sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan. Dalam pelaksanaan pengabdian ini dihasilkan cara pengolahan sayur dan buah yang sehat dan bergizi yang dapat mencegah terjadi anemia pada remaja putri sehingga dapat diterapkan dirumah untuk menghindari konsumsi Junk Food berlebihan. </p> Abd Razak Irmayanti A. Oka Al Syahril Persada Ira Jayanti Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2024-12-16 2024-12-16 5 01 86 90 10.53690/ipm.v5i01.347