http://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/issue/feedIdea Pengabdian Masyarakat2025-04-01T00:30:00+00:00Haeril Amirideahealthjournal@gmail.comOpen Journal SystemsIdea Pengabdian Masyarakathttp://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/386Pelaksanaan Desain Panggangan dan Meja Berjaring Ergonomis untuk Pekerja Pembuat Kemplang Di Desa Meranjat Ogan Ilir Sumatera Selatan2025-02-03T08:56:25+00:00Desheila Andarinidesheila_andarini@fkm.unsri.ac.idDina Waldanidinawaldani27@gmail.comMona Lestarimona_lestari@unsri.ac.idPoppy Fujiantipoppyfujianti@fkm.unsri.ac.idNovrikasari Novrikasaris@gmail.comAnita Cameliasy@gmail.com<p>Kemplang cracker craftsmen in Ogan Ilir Regency are one of the businesses chosen by craftswomen, especially the kemplang cracker industry. Based on the phenomenon of the kemplang cracker home industry, there are now quite a lot of kemplang cracker home industries in the area and also for some people who make crackers, this business is the main livelihood and for women craftsmen it is an income to increase household income so that it becomes a cracker producing center kemplang in the Ogan Ilir area. Based on the urgency of this problem, an ergonomic chair has been created as a first step which has been adapted to the anthropometry of workers and trials have been carried out on kemplang grill workers and the results show that the chair used is able to reduce perceived MSDs complaints. Chairs are available and have been successfully implemented, but additional work tools need to be made in the form of iron net tables, which have been initially tested using the Posture Evaluation Index method in the Virtual Environment, which produces a score of 3, which means it is able to reduce the risk of MSDs in workers, so further service activities are needed in the form of implementing their use. ergonomic grill and mesh table designs for kemplang making workers in Meranjat Village, Ogan Ilir. The results of this Community Service Activity are that there are differences in the risk level of musculoskeletal complaints before and after the intervention. From the Pre-Test results, there were 9 people (39.1%) with a low risk level, 10 people (43.5%) with a medium risk level, and 4 people (17.4%) with a high risk level. Meanwhile, from the Post-Test results, there were 9 people (39.1%) with a low risk level, and 14 other people (60.9%) had a medium risk level</p> <p><strong>Keywords :</strong> Grill Design, Net Table, Kemplang Worker</p>2025-03-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakathttp://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/381Pemberdayaan BUMDes Riminasayya Desa Barania melalui Pengembangan Potensi Pariwisata untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat2024-12-26T00:58:41+00:00Zulkifli Arifiniccunkarifin@gmail.comFitriani Fitrianifitrifitriani2909@gmail.comAbd. Wahidabdwahid8889@gmail.comHafizatul A’inhafizatulain770@gmail.comSriwindayani Sriwindayaniwindayanisri8@gmail.comMakmur Makmurmakmur.onti@gmail.comSari Asrianisari_asriani@gmail.comMuhammad Ramlansyahm.ramlansyah@gmail.com<p>Desa Barania, dengan potensi pariwisatanya yang kaya menjadi lokasi strategis untuk implementasi program ini. Melalui kolaborasi antara Akademisi, Pemerintah Desa, BUMDes, dan Pelaku UMKM, mampu menciptakan sinergi yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus melestarikan kekayaan budaya, dan alam desa. Potensi pariwisata yang dapat dikembangkan di Desa Barania cukup beragam khususnya wisata alam yakni wisata Kampung Galung, Air Terjun Salu Birayya dan Pattiroang Highland. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola potensi pariwisata yang ada di Desa Barania, serta mendorong Desa Barania menjadi desa wisata nasional. Metode Pelaksanaan program ini yaitu: Sosialisasi, Pelatihan Pengelolaan Pariwisata, Pelatihan Pengelolaan UMKM, Pendampingan legalitas usaha, Pelatihan pembuatan video, Tahap pendampingan dan Evaluasi. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu Pelatihan dan manajemen pengelolaan pariwisata, pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk UMKM telah mengalami peningkatan. Partisipasi aktif dari para peserta menunjukkan antusias yang tinggi dalam mengembangkan pariwisata dan produk lokal yang ada di Desa Barania. Program ini memberikan pengetahuan tambahan pada mitra BUMDes Riminasayya terkait pengelolaan pariwisata yang menarik dan unik, sehingga mampu menarik wisatawan dari luar daerah.</p>2025-03-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakathttp://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/392Pemberdayaan Ibu PKK Melalui Pelatihan Keterampilan Produk Kunyit Berbasis Digital Marketing di Desa Botolempangan2025-01-08T23:05:19+00:00Sukarno Hattasy@gmail.comFitrawansyah FitrawansyahFitrawansah@gmail.comMakmur Makmursy@gmail.comA. Armantos@gmail.comSri Rahayusy@gmail.com<p><strong> </strong></p> <p>Tujuan program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui pemasaran digital terhadap produk kunyit di Desa Botolempangan. Program ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pengelolaan potensi sumber daya lokal kunyit akibat sistem pemasaran yang masih konvensional. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai dengan sasaran dan mitra kegiatan adalah kelompok Ibu PKK Desa Botolempangan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pemaparan materi, praktek dan partisipasi langsung bersama mitra. Melalui program pengabdian masyarakat, diberikan pelatihan pengolahan kunyit pasca panen, pengemasan kunyit bubuk, dan pemasaran digital produk kunyut melalui sosial media kepada kelompok Ibu PKK Desa Botolempangan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra Ibu PKK dalam proses pengolahan, pengemasan dan pemasaran digital produk kunyit. Partisipasi aktif mitra dalam proses pengolahan, pengemasan dan pemasaran digital menunjukkan komitmen tinggi dalam pengembangan usaha kunyit bubuk desa Botolempangan kedepan. Selain itu, dengan adanya pendampingan kepada mitra, diharapkan produk kunyit bubuk dapat bersaing di pasar yang lebih luas sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.</p>2025-03-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakathttp://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/420Edukasi Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan Gizi Seimbang Pada Remaja Putri di SMP 5 Cikarang Utara Tahun 20242025-02-26T22:46:14+00:00Riska Subhianti Putririskariskutriskut@gmail.comYulta Kadangs@gmail.comAnanda Patuh Padaallahs@gmail.comPreviarsi Rahayusy@gmail.comYulidian Nupratiwisy@gmail.com<p>Stunting pada remaja putri menjadi isu penting yang mempengaruhi kesehatan dan perkembangan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-experimental, yang melibatkan 42 responden yang terdiri dari siswa-siswi SMP 5 Cikarang Utara. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan remaja putri tentang konsumsi TTD, zat besi, vitamin C, dan gizi seimbang sebelum dan setelah edukasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan perilaku konsumsi gizi seimbang serta zat besi setelah diberikan edukasi. Sebelum edukasi, mayoritas siswa memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pentingnya gizi seimbang dan konsumsi TTD, namun setelah edukasi, terdapat peningkatan yang signifikan pada kategori pengetahuan baik dan cukup. Selain itu, setelah edukasi, konsumsi zat besi dan vitamin C juga mengalami peningkatan. Sebanyak 67% responden mengonsumsi zat besi dalam jumlah yang cukup, dan 83% mengonsumsi vitamin C yang cukup pada post-test, menunjukkan adanya perubahan positif dalam pola makan mereka setelah mendapatkan informasi tentang pentingnya kedua nutrisi tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi mengenai pentingnya konsumsi TTD dan gizi seimbang dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku gizi yang lebih sehat di kalangan remaja putri, serta menjadi langkah preventif dalam mencegah stunting.</p>2025-02-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakathttp://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/415Edukasi Stunting pada Remaja dan Ibu Hamil melalui Sosialisasi TTD dan Kalender Edukatif 1000 HPK di Desa Bontojai2025-02-10T23:44:11+00:00Laksmi Trisasmitalaksmi.trisasmita@unhas.ac.idIzzatul Athifahizza@unhas.ac.idMirna Gusmiarnimirna@unhas.ac.idAdibah Layanaadiriana491@yahoo.comSafira Khaerunnisasafi@gmail.comNur Almawarsyah Ishaknur@gmail.comNur Latifah Sa’adanur@gmail.comIkesy Tigris Marnandosu@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan kualitas hidup anak di masa depan. Peningkatan strategi edukasi bagi remaja dan ibu hamil sangat penting dalam upaya pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting melalui sosialisasi Tablet Tambah Darah (TTD) dan distribusi Kalender Edukatif 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa Bontojai. Metode Team Games Tournament (TGT) diterapkan dalam sosialisasi yang melibatkan 15 remaja putri, sementara 15 ibu hamil menerima kalender sebagai media edukasi. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai anemia dan pencegahan stunting, dengan rata-rata skor meningkat dari 5,33 menjadi 8,00 (p=0,01). Selain itu, ibu hamil memberikan respons positif terhadap kalender edukatif sebagai media informasi yang menarik, mudah dipahami, dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis interaktif dan media visual dapat meningkatkan kesadaran remaja dan ibu hamil terhadap kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu, intervensi ini dapat menjadi model edukasi yang efektif dan berkelanjutan dalam mendukung upaya pencegahan stunting di tingkat komunitas.</p>2025-04-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakathttp://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/429Psikoedukasi Terapi Komlementer untuk Mengatasi Masalah Psikologi pada Ibu Rumah Tangga di Kota Palu2025-04-01T00:30:00+00:00Ni Luh Emilianiluhemilia101112@gmail.comDenny Susantodsoktoralkepemimpinan@gmail.comSabarulin Sabarulinsa@gmail.comSri Purwiningsihsu@gmail.com<p>Ibu rumah tangga dapat diartikan sebagai seorang wanita yang bertanggung jawab dalam mengelola berbagai kegiatan rumah tangga. Ibu adalah seorang istri yang fokus mengurus urusan rumah, tanpa terlibat dalam pekerjaan di luar rumah. Namun, tanggung jawab ini kadang-kadang dapat menimbulkan masalah kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Tujuan dari kegiatan ini adalah dilakukannya psikoedukasi terapi komlementer untuk mengatasi masalah psikologi pada ibu rumah tangga. Hasil dari penyuluhan jumlah peserta yang hadir hanya 116 orang. Ibu-ibu terlihat antusias karena merasa baru kali ini mendapatkan penyuluhan yang berbeda dan langsung dengan praktiknya/penerapannya. Ibuibu mampu menjelaskan kembali materi bahkan mempraktekan secara singkat terapi yang sudah diajarkan yang artinya mereka dapat mengerti, memahami serta mempraktekkan materi yang diajarkan. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pendidikan kesehatan atau eduksi kesehatan penting diberikan kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga dalam menghadapi masalah mental atau psikologi sehingga harapannya adalah ibu-ibu akan menggunakan materi dan tips yang diajarkan dalam mengatasi masalah psikologi yang mungkin atau sedang dialami</p>2025-04-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakathttp://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/388Pemanfaatan Teknologi Remote Sensing untuk Siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Makassar2025-01-15T11:58:05+00:00Citra Aulian Chalikcitraaulian@umi.ac.idAndi Fahdli Heriansyahafahdli.heriansyah@umi.ac.idHarwan Harwanharwan.fti@umi.ac.idMuhammad Fachry Hafidmuh.fachryhafid@umi.ac.id<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Jurusan Geomatika dan Geospasial, SMKN 5 Makassar tidak memiliki alat processing dan pengetahuan tentang penggunaan metode eksplorasi menggunakan Remote Sensing sehingga pemahaman dan keterampilan siswa masih belum memadai, sedangkan hasil processing menggunakan remote sensing merupakan ilmu pengetahuan teknologi modern yang akan digunakan dalam pemodelan endapan dan keterdapatan endapan permukaan sesuai dengan materi pelajaran geologi teknik dari siswa-siswi tersebut. Pelaksanaan pengabdian ini akan memberikan pengetahuan dan pengamalan baru dan tentu berharga bagi mereka dalam meningkatkan keterampilan dan mutu siswa dari hasil alih teknologi dan keilmuan tim dosen pengabdi Universitas Muslim Indonesia. Selain itu, ketersediaan guru di bidang geologi pertambangan sangat terbatas pada sekolah ini sehingga dengan pelaksanaan pengabdian akan sangat membantu dalam menambah pengetahuan dan keilmuan siswa-siswi mengenai bidang pertambangan secara umum, khususnya dalam bidang keahlian geomekanika dan eksplorasi. Metode yang dapat diterapkan sebagai solusi dari permasalah tersebut dengan menyiapkan perangkat dan akses guna melakukan processing dan mendownload data melalui sumber penyedia Foto Udara. Pengolahan citra satelit yang cukup modern ini dapat memberikan informasi yang baik guna peningkatan informasi dalam mata pelajaran untuk memberikan pengetahuan dan pengamalan baru dan tentu berharga bagi mereka dalam meningkatkan keterampilan dan mutu siswa dari hasil alih teknologi dan keilmuan tim dosen pengabdi Universitas Muslim Indonesia.</p> </div> </div> </div>2025-04-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Idea Pengabdian Masyarakat